CARA MERAKIT KOMPUTER DAN GAMBARNYA LENGKAP

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar. Dari beberepa referensi yang saya pelajari [Read More...]

SIMULASI INSTALLASI DEBIAN MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

Berikut ini merupakan simulasi cara installasi debian menggunakan virtualbox, antara lain [Read More...]

KECANGGIHAN KONSEP KOMPUTER PENA MASA DEPAN

Anda ingin tahu lebih lengkap tentang konsep komputer masa depan ini?? Temukan jawaban dari penasaran anda mengenai Kecanggihan Konsep Komputer Masa Depan [Read More...]

DOORBOT: BEL PINTU DENGAN KAMERA YANG PUNYA KONEKSI WI-FI

Punya bel pintu dan ketika ada yang ngebel, anda berlari cepat dari kamar mandi dan tahu-tahunya cuma tukang jualan bakso atau parahnya lagi penagih hutang. Kesal kan? [Read More...]

8 RESEP MENGOPTIMALKAN WEBSITE ANDA

Punya website atau webblog? Anda berniat membangun website baru? Tapi tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk membayar seorang desainer web handal atau konsultan? [Read More...]

Sorting

Program Searching Binary


/*filename = Program Searching Binary */
/*Oleh  : fk_seven   */
/*Date       : 18 Agustus 2011 */

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

main()
{
  int data[10];
  int x;
  int cari, kiri, kanan, tengah;
  clrscr();
  for(x=0;x<10;x++)
  {
cout<<"Inputkan Data ke-"<<x<<" : "; cin>>data[x];
  }

  cout<<"\nApa Yang Dicari : "; cin>>cari;

  kiri=0;
  kanan=9;
  tengah=(kiri+kanan)/2;
  do
  {
if(cari<data[tengah])
  kanan=tengah-1;
else
  kiri=tengah+1;
tengah=(kiri+kanan)/2;
  }
  while((kiri<=kanan) && (cari!=data[tengah]));
  if(cari==data[tengah])
cout<<"Ketemu : "<<data[tengah]<<" diposisi "<<tengah;
  else
cout<<"Maaf Data Tidak Ketemu";
  getch();
}



Sorting

Program Searching


/*filename = Program Searching */
/*Oleh  : fk_seven   */
/*Date       : 18 Agustus 2011 */

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

main()
{
  int data[5];                                               
  int x, cari, flag;
  clrscr();
  for(x=0;x<5;x++)
  {
cout<<"Inputkan Data ke-"<<x<<" : "; cin>>data[x];
  }
  cout<<endl;
  cout<<"Inputkan Data Yang Dicari : "; cin>>cari;
  //proses pencarian
  flag=0;
  for(x=0;x<5;x++)
  {
if(cari==data[x])
{
cout<<"Ketemu : "<<data[x]<<" diposisi "<<x;
         cout<<endl;
flag=1;
}
  }
  if(flag==0)
cout<<"Maaf Data Tidak Ketemu...";
  getch();
}



Sorting

Program Selection Sort


/*filename = Program Selection Sort   */
/*Oleh : fk_seven */
/*Date      : 18 Agustus 2011 */

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void tampil(int data[], int n);
void seleksi(int data[], int n);

main()
{
const jml_data=10;
   int data[]={40, 75, 90, 85, 15, 35, 55, 25, 10, 60};
   cout<<"Data sebelum diurutkan"<<endl;
   tampil(data, jml_data);
   cout<<endl;
   cout<<"Proses Pengurutan Ascending"<<endl;
   seleksi(data, jml_data);
   cout<<endl;
   cout<<"Hasil Pengurutan Ascending"<<endl;
   tampil(data, jml_data);                 
   cout<<endl;

   getch();
}

void tampil(int data[], int n)
{
int i;
   for(i=0;i<n;i++)
   {
   cout<<data[i]<<" ";
   }
   cout<<endl;
}

void seleksi(int data[], int n)
{
int min, awal, j, tmp;
   for(awal=0;awal<n-1;awal++)
   {
    min=awal;
      for(j=awal+1;j<n;j++)
      {
      if(data[min]>data[j])
         {
          min=j;
         }
      }
      tmp=data[awal];
      data[awal]=data[min];
      data[min]=tmp;
      cout<<"Hasil Awal = "<<awal+1<<" : ";
      tampil(data, n);
   }
}


The Transport Layer

Berikut ini saya akan menjelaskan beberapa pokok inti yang ada pada transport layer, antara lain :
- Layanan Transportasi
- Elemen Protokol Transport
- Protokol Transport Internet: UDP
- Protokol Transport Internet: TCP
- Kinerja Masalah
- Ringkasan

- Layanan Transportasi
ØLapisan transportasi adalah jantung dari keseluruhan hirarki protokol. Tugasnya adalah untuk menyediakan handal, hemat biaya transportasi data dari mesin sumber ke mesin tujuan.
ØTujuan utama dari lapisan transport adalah untuk menyediakan layanan yang efisien, handal, dan biaya-efektif untuk para penggunanya, biasanya proses ada pada lapisan aplikasi. Untuk mencapai tujuan ini, lapisan transport memanfaatkan layanan yang diberikan oleh lapisan jaringan.
ØPerangkat keras atau perangkat lunak dalam lapisan transport yang melakukan pekerjaan disebut entitas transportasi.
ØEntitas transportasi dapat terletak di kernel sistem operasi atau proses penggunaan terpisah.

- Elemen Protokol Transport
ØLayanan transportasi diimplementasikan oleh protokol transport yang digunakan antara dua entitas transportasi. Namun, perbedaan yang signifikan antara kedua juga ada. Perbedaan ini disebabkan oleh dissimilarities utama antara lingkungan di mana dua protokol beroperasi.
ØPerbedaan final antara data link dan lapisan transportasi adalah jumlah bukan jenis. Buffering dan kontrol aliran dibutuhkan di kedua lapisan, namun keberadaan sejumlah besar dan dinamis berbagai koneksi pada lapisan transport mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda daripada yang digunakan pada lapisan data link.

- Protokol Transport Internet: UDP
ØInternet memiliki dua protokol utama di lapisan transport  yaitu : 
       - Protokol connectionless dan connection-oriented one.
       - Protokol connection-oriented one adalah TCP. 
ØProtokol connectionless adalah UDP (User Datagram Protocol).
Karena UDP pada dasarnya hanya IP dengan header singkat. UDP menyediakan cara bagi aplikasi untuk mengirim datagram IP encapsulated dan mengirim mereka tanpa harus membuat sambungan.

- Protokol Transport Internet: TCP
ØTCP (Transmission Control Protocol) secara khusus dirancang untuk memberikan aliran end-to-end byte handal melalui internetwork.
ØSebuah internetwork berbeda dari jaringan tunggal karena bagian yang berbeda mungkin memiliki topologi, bandwidth, penundaan, ukuran paket, dan parameter lainnya.
ØTCP dirancang untuk secara dinamis beradaptasi dengan sifat-sifat internetwork dan menjadi kuat dalam menghadapi berbagai jenis kegagalan.
ØSemua koneksi TCP adalah full duplex dan point-to-point.
ØFull duplex berarti bahwa lalu lintas dapat pergi di kedua arah pada saat yang sama.
ØPoint-to-point berarti bahwa setiap koneksi memiliki tepat dua titik akhir. TCP tidak mendukung multicasting atau penyiaran.

- Kinerja Masalah
ØMasalah kinerja sangat penting dalam jaringan komputer. Ketika ratusan atau ribuan komputer yang saling berhubungan, interaksi yang kompleks, dengan konsekuensi yang tak terduga, yang umum. Sering, kompleksitas ini menyebabkan kinerja yang buruk dan tidak ada yang tahu mengapa.
ØPemahaman kinerja jaringan lebih merupakan seni daripada ilmu. Ada sedikit teori yang mendasari yang sebenarnya ada gunanya dalam praktek. Yang terbaik yang dapat kita lakukan adalah memberikan aturan praktis yang diperoleh dari pengalaman keras dan contoh-contoh ini diambil dari dunia nyata.
ØBeberapa masalah kinerja, seperti kemacetan, yang disebabkan oleh overload sumber daya sementara. Jika lebih banyak lalu lintas tiba-tiba di sebuah router dan router  tidak dapat menanganinya, kemacetan akan timbul dan kinerja akan menderita.
ØUntuk kinerja yang baik, jendela penerima harus setidaknya sama besar dengan perkalian bandwidth-delay, sebaiknya agak lebih besar karena penerima mungkin tidak merespon langsung.

- Ringkasan
ØLapisan transportasi merupakan kunci untuk memahami protokol berlapis. Lapisan ini menyediakan berbagai layanan, yang paling penting yang merupakan end-to-end, handal, koneksi berorientasi byte stream dari pengirim ke penerima.
ØProtokol transport harus mampu melakukan manajemen koneksi melalui jaringan yang dapat diandalkan. Ketika lapisan jaringan benar-benar dapat diandalkan, lapisan transport memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ini harus menangani semua layanan primitif, mengelola koneksi dan timer, dan mengalokasikan dan memanfaatkan kredit.
ØInternet memiliki dua protokol transportasi utama: UDP dan TCP.
     - UDP adalah protokol connectionless  yang merupakan bungkus untuk paket IP dengan fitur tambahan dari beberapa proses multiplexing dan demultiplexing menggunakan satu alamat IP.
     - TCP (Transmission Control Protocol) secara khusus dirancang untuk memberikan aliran end-to-end byte handal melalui internetwork.


Materi bisa di download disini 

Simulasi Installasi Windows Server 2008 Menggunakan VirtualBox

Simulasi installasi Windows Server 2008 menggunakan virtualbox
Berikut ini merupakan simulasi cara installasi widows server menggunakan virtualbox, antara lain :

1. Tampilan Utama Installasi Windows Server 2008
Gb.1 Tampilan Utama Windows Server 2008
2. Pilih “Time and Currency Format”
Gb.2 Choose Time and Currency Format
3. Klik “Install Now”, untuk melanjutkan proses installasi
Gb.3 Installation
4. Pada proses ini, hilangkan cek yg ada pada “Automatically activate Windows when I’m online”, klik next
Gb.4 Product Key Activation
5. “Do you want to enter your product key now?”, kemudian langsung saja klik “No”
Gb.4 Product Key Activation
6. Install dan Pilih Windows Server 2008 Enterprise (Full Installation) dan beri cek “I have selected the edition of windows that I purcased”
Gb.5 Select Tipe Windows Server to the Install
7. Setujuin lisensi dan beri cek “I accept license terms” dan “Next”
Gb.6 License
8. Klik Custome
Gb.7 Install Windows
9. Pilih partisi hardisk yang mau diinstall
Gb.8 Disk Partition
10. Proses Install Windows
Gb.9 Proses Install Windows
11. Restaring installation windows
Gb.10 Restaring Installation Windows
12. Menunggu set up computer, “Please wait windows continues setting up your computer”
Gb.11 Set up Computer
13. Proses  Installing Windows
Gb.12 Proses Installing Windows
14. Loading home “Windows Server 2008”
Gb.13. Loading
15. Klik OK to continue
Gb.14 User Password
16. Login Administrator, pada tahap ini kita isi dengan password default “betryer1!”
Gb.15 Login
17. Klik Ok to Continue
Gb.16 Success Change Password
18. Tampilan Home
Gb.17 Tampilan Home


Simulasi Installasi Debian Menggunakan VirtualBox

Simulasi installasi Debian menggunakan virtualbox
Berikut ini merupakan simulasi cara installasi debian menggunakan virtualbox, antara lain :

1. Pada tampilan menu installasi pilih opsi install (Enter)
Gb.1 Menu Installasi
2. Pada tampilan menu bahasa, pilih bahasa yang Anda inginkan, disini saya memilih bahasa Inggris
Gb.2 Menu Pilih Bahasa
3. Pada tampilan menu negara, pilih negara Anda.
Gb.3 Menu Pilih Negara
4. Pada tampilan penggunaan jenis keyboard pilih susunan keyboard standar (American English (US))
Gb.4 Menu Pilih Jenis Susunan Keyboard
5. Pada tampilan pengaturan jaringan “name server address”, langsung klik “continue”. Untuk “name server address” tidak usah diisi apabila PC tidak terhubung dengan server
Gb.5 Name Server Address
6. Pada tampilan pengaturan jaringan “host name”, biarkan setting host name secara default “debian”. Selanjutnya klik “continue”
Gb.6 Host Name
7. Pada tampilan pengaturan jaringan “domain name”, langsung klik “continue”. Untuk “domain name” tidak usah diisi
Gb.7 Domain Name
8. Pada tampilan pengaturan waktu pilih kota dimana Anda berada, disini Saya pilih “Jakarta”
Gb.8 Menu Setting Clock
9. Pada tampilan partisi hardisk,  pilih “Guided – use entire disk”
Gb.9 Partition Disk
10. Pilih disk yg mau dipartisi
Gb.10 Partition Disk
11. Pada tampilan partisi hardisk,  pilih “All files in one partition (recommeded for new users)
Gb.11 Partition Disk
12. Pada proses akhir tampilan partisi hardisk,  pilih “Fibnish partitioning and write changes to disk”
Gb.12 Partition Disk
13. Pada tampilan akhir partisi hardisk ini,  “write the chages to disk?”. Pilih “Yes”
Gb.13 Write the changes to disk
14. Tampilan Format Partisi
Gb.14 Partition Formatting
15. Tampilan Installasi kedalam siistem
Gb.15 Installing The Base System
16. Isi password root yang Anda inginkan
Gb.16 Root Password
17. Isi nama user Anda
Gb.17 & 18 Change new name user
18. Isi password buat user Anda
Gb.19 Choose a Password for The New User
19. Ulangi/verifikasi password Anda sebelumnya
Gb.20 Re-Enter Password to Verify
20. Pada tahapan scan CD/DVD langsung pilih “No”
Gb.21 Scan Another CD/DVD
21. Pada tahapan pengaturan “Use a network mirror”, langsung pilih “No”. Karena di PC kita tidak menggunakan jaringan mirror
Gb.22 Use Network Mirror
22. Pada tampilan ini langsung saja pilih “No”
Gb.23 Participate in the package usage survey
23. Proses “Select and Install Software”
Gb.24 Proses Select and Install Software
24. Pilih software yang mau diinstall(continue)
Gb.25 Software Selection
25. Proses “Select and Install Software”
Gb.26 Proses Select and Install Software
26. Pilih “Yes” untuk menginstall “GRUB boot loader to the master boot record”
Gb.27 GRUB boot loader to the master boot record
27. Proses Installing GRUB boot loader
Gb.28 Proses GRUB Boot Loader
28. Pilih “Continue” untuk finish installasi
Gb.29 Finish the Installation
29. Proses “Finish the Installation”
Gb.30 Proses Finish the Installation
30. Proses Booting
Gb.31 Booting Proses
31. Tampilan login username
Gb.32 Tampilan Login Username
32. Tampilan login isi password
Gb.33 Tampilan Login Isi Password
33. Tampilan Home
Gb.34 Tampilan Home